Mengenal Bombay Sapphire, Kisah dan Keunikan Gin Premium Dunia

namatoko.it.com – Bombay Sapphire adalah salah satu merek gin premium paling terkenal di dunia, dikenal karena botol biru safirnya yang ikonik dan cita rasa yang halus serta kompleks. Sejak diluncurkan pada tahun 1987, gin ini telah menjadi pilihan favorit para mixologist dan pecinta koktail di seluruh dunia. Artikel ini akan mengupas sejarah, proses produksi, bahan-bahan, dan keunikan Bombay Sapphire yang menjadikannya legenda di dunia minuman beralkohol.

Sejarah Bombay Sapphire

Bombay Sapphire pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986 oleh International Distillers & Vintners, sebuah perusahaan pedagang anggur asal Inggris. Nama “Bombay” merujuk pada popularitas gin di India selama masa penjajahan Inggris, khususnya minuman gin and tonic yang disukai oleh Angkatan Bersenjata India Kerajaan. Sementara itu, “Sapphire” mengacu pada permata Star of Bombay, safir biru keunguan dari Sri Lanka yang kini dipamerkan di Smithsonian Institution. Pada tahun 1997, merek ini dibeli oleh Bacardi, yang kemudian memindahkan produksinya ke Laverstoke Mill di Hampshire, Inggris, pada tahun 2014.

Laverstoke Mill, tempat penyulingan Bombay Sapphire saat ini, memiliki sejarah panjang yang tercatat sejak tahun 1086 dalam Domesday Book. Dulunya merupakan pabrik kertas yang memproduksi uang kertas untuk pemerintah Inggris, lokasi ini kini telah direnovasi menjadi fasilitas penyulingan modern dengan pusat pengunjung yang dibuka untuk umum pada Oktober 2014.

Proses Produksi yang Unik

Salah satu keunikan Bombay Sapphire adalah proses penyulingannya yang menggunakan vapour infusion. Berbeda dengan gin lain yang merendam botanikal dalam alkohol, Bombay Sapphire menggunakan keranjang tembaga yang berisi botanikal di atas penyuling Carterhead. Saat alkohol dipanaskan, uapnya melewati keranjang ini, menyerap aroma dan rasa dari botanikal sebelum terkondensasi kembali menjadi cairan. Proses ini menghasilkan gin dengan cita rasa yang lebih ringan, floral, dan halus dibandingkan gin yang disuling dengan metode tradisional.

Gin ini disuling tiga kali dari alkohol netral yang berasal dari pemasok lain, kemudian diencerkan dengan air dari Danau Vyrnwy di Wales untuk mencapai kadar alkohol 40% (di Inggris, Nordik, Eropa, Kanada, dan Australia) atau 47% (di toko bebas bea dan pasar tertentu seperti AS).

Botanikal: Jantung dari Bombay Sapphire

Bombay Sapphire menggunakan sepuluh botanikal yang dipilih dengan tangan dari berbagai belahan dunia untuk menciptakan profil rasa yang seimbang dan kompleks. Botanikal ini meliputi:

  1. Juniper berries (Italia) – Memberikan aroma pinus khas gin.

  2. Lemon peel (Spanyol) – Menambahkan sentuhan sitrus yang segar.

  3. Coriander (Maroko) – Memberikan nuansa pedas dan sedikit manis.

  4. Angelica root (Saxony) – Menyumbang rasa earthy dan herbal.

  5. Orris root (Italia) – Memberikan aroma floral yang lembut.

  6. Liquorice (Cina) – Menambahkan manis alami dan tekstur halus.

  7. Cassia bark (Indonesia) – Memberikan sentuhan rempah kayu manis.

  8. Cubeb berries (Jawa) – Menyumbang rasa pedas seperti lada.

  9. Grains of paradise (Afrika Barat) – Memberikan aroma pedas dan hangat.

  10. Almond (Spanyol) – Menambahkan sentuhan nutty yang halus.

Botanikal ini bersumber secara berkelanjutan dan dipilih langsung oleh Master of Botanicals Bombay Sapphire, Ivano Tonutti, yang menjalin hubungan erat dengan petani dan pemasok di seluruh dunia. Kombinasi ini menciptakan gin yang tidak terlalu didominasi oleh juniper, melainkan menawarkan harmoni sitrus, rempah, dan floral yang sempurna untuk koktail seperti gin and tonic atau martini.

Varian Bombay Sapphire

Selain Bombay Sapphire klasik, merek ini juga menawarkan beberapa varian yang menarik:

  • Bombay Original Dry Gin: Menggunakan delapan botanikal (tanpa grains of paradise dan cubeb berries) untuk profil rasa yang lebih tradisional dengan dominasi juniper. Dikemas dengan kadar alkohol 43%.

  • Bombay Sapphire East: Diluncurkan pada 2011, varian ini menambahkan serai Thailand dan lada hitam Vietnam untuk sentuhan sitrus dan pedas yang lebih kuat, dengan kadar alkohol 42%.

  • Star of Bombay: Varian super-premium yang diperkenalkan pada 2015, menambahkan kulit jeruk bergamot Italia dan biji ambrette dari Ekuador, disuling dengan kadar alkohol 47,5%.

  • Bombay Bramble: Gin yang diinfus dengan blackberry dan raspberry, menawarkan rasa buah yang kaya dengan kadar alkohol 37,5%.

  • Bombay Sapphire English Estate: Edisi terbatas yang dirilis pada 2019, menampilkan tiga botanikal tambahan dari Inggris: pennyroyal mint, rosehip, dan hazelnut.

Botol Ikonik dan Kolaborasi Desain

Botol Bombay Sapphire yang berwarna biru safir dengan sisi datar dan gambar Ratu Victoria pada labelnya adalah salah satu ciri khasnya. Botol ini terinspirasi dari permata Star of Bombay dan dirancang untuk menonjol di rak bar. Selain itu, Bombay Sapphire dikenal atas kolaborasi desainnya, seperti iklan dengan karya desainer terkenal seperti Marcel Wanders dan Yves Béhar, serta kompetisi Bombay Sapphire Designer Glass Competition tahunan yang mengundang mahasiswa desain dari seluruh dunia untuk menciptakan gelas koktail unik.

Pengalaman di Laverstoke Mill

Pusat penyulingan di Laverstoke Mill tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga sebagai destinasi wisata. Pengunjung dapat menjelajahi proses vapour infusion dan melihat dua rumah kaca karya desainer Thomas Heatherwick yang menampung tanaman botanikal yang digunakan dalam pembuatan gin. Pusat ini memenangkan penghargaan BREEAM untuk keberlanjutan, mencerminkan komitmen Bombay Sapphire terhadap lingkungan.

Bombay Sapphire dalam Koktail

Bombay Sapphire dikenal sebagai gin yang sangat serbaguna untuk koktail. Profil rasanya yang seimbang menjadikannya pilihan ideal untuk:

  • Gin and Tonic: Cita rasa sitrus dan floralnya melengkapi tonic water, menciptakan minuman yang menyegarkan dan mudah dinikmati.

  • Martini: Kehalusan gin ini memungkinkan vermouth untuk bersinar, menghasilkan koktail yang elegan dan harmonis. John Travolta dan David Bowie dikabarkan menyukai Bombay Sapphire Martini.

  • Mule: Disajikan dengan ginger beer dan perasan jeruk nipis, menciptakan keseimbangan yang sempurna antara pedas dan segar.

Fakta Menarik

  1. Bombay Sapphire adalah gin premium nomor satu di dunia berdasarkan nilai dan volume penjualan, menurut IWSR.

  2. Resepnya terinspirasi dari resep tahun 1761 yang dikembangkan oleh keluarga Dakin, pendiri penyulingan gin di Warrington, Inggris.

  3. Proses vapour infusion yang digunakan adalah warisan dari penyuling Carterhead yang langka, yang diperkenalkan pada awal 1830-an.

  4. Master Distiller Dr. Anne Brock, yang pernah menjabat sebagai Grand Rectifier di The Gin Guild, memainkan peran besar dalam menjaga kualitas Bombay Sapphire.

  5. Bombay Sapphire aktif mempromosikan kreativitas melalui platform Stir Creativity, yang mendukung seniman dan mixologist.

Bombay Sapphire bukan hanya sekadar gin, tetapi juga simbol inovasi, keberlanjutan, dan kreativitas. Dengan proses penyulingan yang unik, botanikal berkualitas tinggi, dan komitmen terhadap desain serta lingkungan, merek ini telah mengukir namanya sebagai salah satu gin terbaik di dunia. Baik dinikmati dalam koktail klasik seperti gin and tonic atau martini, maupun sebagai bagian dari eksperimen mixology modern, Bombay Sapphire terus memikat hati pecinta gin di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *