Minuman Guinness, Stout Legendaris dari Irlandia

namatoko.it.com – Guinness adalah salah satu minuman bir paling ikonik di dunia, khususnya jenis stout yang berwarna hitam pekat dengan busa krem tebal yang khas. Minuman ini tidak hanya menjadi simbol budaya Irlandia, tetapi juga dinikmati di lebih dari 150 negara. Dengan rasa pahit yang lembut bercampur nuansa kopi dan cokelat, Guinness telah menjadi favorit bagi pecinta bir selama berabad-abad.

Sejarah Minuman Guinness

Minuman Guinness pertama kali dibuat oleh Arthur Guinness pada tahun 1759 di Dublin, Irlandia. Ia menyewa pabrik bir di St. James’s Gate dengan kontrak sewa selama 9.000 tahun yang legendaris.

Awalnya memproduksi ale, Arthur kemudian beralih ke porter pada 1770-an, dan pada 1799, Guinness sepenuhnya fokus pada stout porter. Setelah Arthur meninggal pada 1803, bisnis dilanjutkan oleh putranya, Arthur Guinness II, yang memperluas ekspor hingga membuat Guinness menjadi pabrik bir terbesar di dunia pada akhir abad ke-19.

Saat ini, Guinness diproduksi oleh Diageo, perusahaan minuman global, setelah merger pada 1997. Pabrik utama tetap di St. James’s Gate, yang kini menjadi Guinness Storehouse, atraksi wisata populer.

Proses Pembuatan dan Bahan Baku

Guinness dibuat dari bahan sederhana: air, barley (gandum jelai) yang dipanggang, hops (bunga hop), dan yeast (ragi). Barley yang dipanggang memberikan warna hitam ruby dan rasa khasnya.

Yang unik adalah penggunaan nitrogen saat pengepakan, menciptakan busa creamy yang lembut. Guinness Draught, varian paling populer, memiliki kadar alkohol sekitar 4,2%. Cara menuang yang benar: gelas dimiringkan 45 derajat, dituang perlahan, lalu dibiarkan “settle” untuk busa sempurna.

Varian lain termasuk Guinness Extra Stout (lebih pahit) dan Foreign Extra Stout (untuk pasar tropis dengan alkohol lebih tinggi).

Budaya dan Pengalaman Menikmati Guinness

Logo harp pada Guinness terinspirasi dari harp Irlandia kuno, simbol nasional.

Guinness Storehouse menawarkan tur interaktif, berakhir di Gravity Bar dengan pemandangan Dublin sambil menikmati pint segar.

Minuman ini sering dikaitkan dengan slogan “Guinness is good for you” di masa lalu, dan kini menjadi bagian dari St. Patrick’s Day serta budaya pub Irlandia.

Guinness tetap menjadi stout terlaris di dunia, dengan jutaan pint dikonsumsi setiap hari. Rasanya yang unik dan sejarah panjangnya membuatnya lebih dari sekadar minuman—ia adalah warisan budaya. Sláinte! (Cheers dalam bahasa Irlandia).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *