Rivian, Produsen Kendaraan Listrik yang Berfokus pada Petualangan dan Inovasi Teknologi

namatoko.it.com – Rivian adalah perusahaan otomotif Amerika Serikat yang mengkhususkan diri pada kendaraan listrik (EV) premium untuk petualangan off-road. Didirikan pada 2009 oleh RJ Scaringe, Rivian telah menjadi salah satu pemain utama di industri EV, bersaing dengan Tesla dan produsen tradisional. Pada akhir 2025, perusahaan ini semakin menonjol berkat kemajuan di bidang autonomy dan AI, serta model-model kendaraan yang inovatif.

Sejarah dan Pendiri

Rivian didirikan oleh RJ Scaringe, seorang insinyur lulusan MIT yang awalnya bernama Mainstream Motors sebelum berganti nama menjadi Rivian pada 2011. Scaringe memulai perusahaan dengan visi menciptakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan sekaligus mampu menaklukkan medan sulit. Pada 2018, Rivian mendapat investasi besar dari Amazon (untuk van pengiriman) dan Ford.

Perusahaan go public pada November 2021 melalui IPO terbesar sejak Facebook, dengan valuasi mencapai ratusan miliar dolar pada puncaknya. Namun, seperti banyak startup EV, saham Rivian mengalami volatilitas tinggi.

Produk Utama Rivian

  • R1T: Pickup truck listrik pertama Rivian, diluncurkan 2021. Dikenal dengan performa kuat (hingga 1.000+ hp pada versi Quad-Motor), jangkauan hingga 400+ mil, dan fitur off-road seperti tank turn.
  • R1S: SUV listrik berbasis platform sama dengan R1T, muat hingga tujuh penumpang.
  • R2: Model lebih terjangkau (sekitar $45.000) yang diumumkan 2024, ditargetkan produksi mulai paruh pertama 2026. R2 menjadi kunci ekspansi volume Rivian.
  • Commercial Van: Diproduksi untuk Amazon, dengan ribuan unit sudah beroperasi.

Pabrik utama Rivian berada di Normal, Illinois, dengan rencana ekspansi ke Georgia (meski tertunda).

Perkembangan Terbaru 2025

Tahun 2025 menjadi titik balik bagi Rivian dengan fokus pada autonomy dan AI. Pada Desember 2025, Rivian menggelar Autonomy and AI Day pertama, mengumumkan:

  • Chip custom Rivian Autonomy Processor (diproduksi TSMC).
  • Paket subscription Autonomy+ seharga $2.500 sekali bayar atau $49.99/bulan, lebih murah dari Tesla FSD.
  • Update software 2025.46: Universal Hands-Free driving, digital key untuk Apple/Android.
  • Rencana “eyes-off” autonomy pada 2026.

Kerja sama dengan Volkswagen senilai $5.8 miliar untuk teknologi software dan electrical architecture juga memperkuat posisi Rivian. Saham RIVN melonjak hingga 18% pasca-event, mencapai sekitar $19-20 per saham pada akhir Desember 2025, dengan beberapa analis menaikkan target harga hingga $25.

Rivian mencapai gross profit positif di kuartal terakhir, meski masih rugi bersih. Guidance pengiriman 2025 sekitar 41.500-43.500 unit, dengan R2 sebagai harapan besar untuk 2026.

Rivian mewakili masa depan EV yang menggabungkan petualangan, teknologi tinggi, dan keberlanjutan. Dengan inovasi autonomy dan model baru seperti R2, perusahaan ini berpotensi menjadi pemain utama di pasar EV global. Bagi pecinta otomotif listrik, Rivian patut diikuti perkembangannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *