The Upper House, Hong Kong, Hotel yang Membuat Anda Lupa Bahwa Anda Sedang di Hotel

namatoko.it.com – Di atas hiruk-pikuk Central Hong Kong, di lantai 38–49 gedung Pacific Place, ada satu alamat yang selalu jadi jawaban ketika orang bertanya, “Hotel mana di Hong Kong yang benar-benar beda?” Jawabannya: The Upper House.

Dibuka tahun 2009 oleh keluarga Swire (sama yang punya Cathay Pacific), hotel butik 117 kamar ini bukan sekadar tempat menginap. Ia adalah pernyataan: kemewahan tidak perlu berteriak. Cukup bisik, dan semua orang akan mendengar.

Fakta Singkat The Upper House (Update 2025)

  • Jumlah kamar: hanya 117 (termasuk 21 suite + 2 penthouse)
  • Ukuran kamar terkecil: 68 m² (lebih besar dari apartemen studio Jakarta!)
  • Harga rata-rata 2025: HK$4.800 – HK$68.000 per malam (Rp 9–130 juta)
  • Rating: #1 di Tripadvisor Hong Kong selama 6 tahun berturut-turut (2020–2025)
  • Desainer: Andre Fu (arsitek yang juga bikin rumah Kelly Wearstler & Aman Tokyo)

Kenapa Semua Orang Jatuh Cinta?

  1. Kamar yang Bikin Anda Tak Mau Keluar Setiap kamar adalah “Studio 70” atau lebih besar, dengan jendela lantai ke langit-langit menghadap Victoria Harbour atau Peak. Bathtub limestone sepanjang 2 meter, rain shower yang bisa diatur suhunya, dan walk-in closet seluas kamar hotel biasa. Tidak ada logo hotel di mana-mana. Semua serba minimalis: kayu oak, kertas shoji, batu alam — rasanya seperti masuk ke rumah miliarder Jepang yang super zen.
  2. Gratis Maxbamba: Mini-Bar Terbaik di Dunia Semua minuman (kecuali wine) dan snack di mini-bar GRATIS — termasuk Häagen-Dazs, craft beer lokal, dan kopi illy. 2025 tambah lagi: matcha kit dari Ippodo Kyoto + cold brew concentrate dari NOC Coffee.
  3. Sal – Restoran yang Selalu Full Booking Satu-satunya restoran di hotel, tapi langsung masuk Asia’s 50 Best Restaurants 2024 (#38). Menu modern European dengan sentuhan Asia: lobster roll dengan XO sauce, wagyu short rib 12 jam, dessert “Hong Kong milk tea” yang bikin orang rela antre 3 bulan. Sarapan di Sal juga termasuk dalam rate — bukan continental biasa, tapi full a la carte (truffle scrambled egg, anyone?).
  4. No Front Desk, Hanya “Host” Anda tidak check-in di meja. Begitu lift terbuka di lantai 49, ada “host” pribadi yang menyapa dengan nama Anda, bawa ke kamar, dan selesaikan semua proses di sofa sambil minum welcome tea. Rasanya seperti pulang ke rumah yang punya pelayan 24 jam.
  5. The Lawn – Oasis Hijau di Lantai 49 Taman rumput asli seluas 400 m² di tengah gedung pencakar langit. Bisa yoga pagi gratis, atau malam hari jadi spot pre-dinner drink dengan view 270° kota.

Kamar Paling Legendaris

  • Upper Suite (117 m²) → HK$18.000/malam, pemandangan Harbour + bathtub tepat di depan jendela
  • Penthouse 88 (183 m²) → HK$68.000/malam, teras pribadi 360° + dining room untuk 10 orang
  • Island House (terbaru 2025) → 2 lantai private residence di lantai 48–49, lift pribadi, hanya 1 unit, harga on request (katanya >HK$200.000/malam)

Kenapa Worth It Sekalipun Mahal?

  • Lokasi terbaik: langsung terhubung ke Pacific Place mall, 3 menit ke MTR Admiralty, 10 menit jalan kaki ke Lan Kwai Fong
  • Privacy level selebriti: Taylor Swift, BLACKPINK, Elon Musk, semua pernah menginap dan tidak ada foto bocor
  • No kids club, no pool renang — hotel ini memang sengaja untuk orang dewasa yang ingin tenang

Tips Booking 2025

  • Rate termurah biasanya Minggu malam atau musim panas (Juli–Agustus)
  • Pakai kode “STAY LONGER” untuk menginap 3 malam → malam ke-4 50 % off
  • Upgrade suite hampir selalu dapat kalau booking langsung lewat website resmi
  • Jangan lupa minta “Harbour View” — selisih harga cuma HK$500 tapi beda kelas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *